Breaking

nonton film

Minggu, 11 Juni 2017

Mengungkap Bahaya di Balik Seks Anal


Di balik pro dan kontra dari sisi budaya,seks anal ternyata menyimpan sejuta ancaman dari sisi kesehatan.


Kesehatan - Seks anal merupakan salah satu metode hubungan seksual yang cukup banyak dipraktikkan,Tidak hanya hubungan pada sesama jenis,tetapi juga hubungan berlawanan jenis.

Seks anal tidak berarti memasukan alat kelamin kedalam anus,tetapi juga alat bantu seksual seperti vibrator,jari serta termasuk penggunaan mulut (oral-anal).

Seluruh cara seks anal ini menyimpan bahayanya masing-masing,bahkan lebih berbahaya dari hubungan seksual melalui vagina yang umum diterapkan,mengapa seks anal lebih berbahaya?

1.Anus tidak memproduksi lubrikan

Hubungan seks melalui vagina akan menstimulasi produk cairan pelumas atau lubrikan alami,lubrican ini berfungsi meminimalkan pergesekan sehingga resiko terjadinya luka di sekitar kelamin lebih kecil.

Beda halnya dengan seks anal,Anus tidak memiliki kelenjar yang dapat memproduksi lubrikan,sdengan demikian pergesekan yang terjadi dapat menigkatkan resiko perlukaan.

Luka yang terbentuk,sedikit atau banyak dapat menghasilkan darah,merusak lapisan kulit pelindung,dan semakin memperbesar resiko penularan berbagai infeksi menular seksual.

2.Lapisan kulit anus sangat mudah iritasi

Berbeda dengan bagian luarnya,lapisan kulit disisi dalam anus sangat tiptis dan mudah robek serta iritasi,asdanya robekan dan iritasi ini tentu akan semakin meningkatkan peluang terjadinya infeksi dan penyebaran berbagai penyakit seksual berbahaya.

3.Anus penuh dengan bakteri

Anus dan saluran pencernaan diatasnya berfungsi untuk menampung kotoran sisa pencernaan tubuh,Kotoran ini tidak lepas dari kontaminasi berbagai bakteri,termasuk E.coli,bakteri ini dengan mudahnya akan menyebabkan  infeksi ketika seseorang melakukan seks anal.

4.Kelenturan anus terbatas

Anus terdiri dari lapisan-lapisan kulit dan otot yang berperan dalam menahan kotoran tetap pada usus hingga jumlahnya cukup banyak untuk kemudian dikeluarkan,Seks anal yang dilakukan berulang akan membuat kelenturan otot di anus lama-kelamaan semakin berkurang.

Akibatnya anus tidak akan lagi menahan kotoran pada tempatnya,Beberapa individu yang sering mempraktikan seks anal mengaku kerap mendapati bercak kotoran di pakain dalamnya akibat ketidak mampuan anus menahan kotoran tetap didala anus.

Seluruh konsekuensi di balik seks anal tersebutdapat menjadi pintu masuk bagi berbagai jenis infeksi menular seksual,Beberapa infeksi yang cukup umum terjadi,antara lain gonore,sifilis,kutil kelamin,herpes genital,hepatitis B,dan HIV.

Mengingat adanya berjuta bahaya dibalik metode seks tersebut,ada baiknya seseorang mempertimbangkan kembali sebelum melakukan seks anal,tak salahnya memilih cara lain yang lebih aman bagi kesehatan anda maupun pasangan anda.



Ditulis oleh Aldi – Lintasmetro.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox