Lintasaktual - Kematian adalah bagian dari siklus kehidupan manusia yang tak bisa dihindari, semua makhluk hidup akan meninggal pada waktu yang tidak pernah di ketahui oleh manusia itu sendiri.
Dalam beberapa budaya modern, orang yang meninggal akan mendapat ritual pemakaman sesuai dengan kebudayaan dan agama yang mereka anut, Namun, beberapa budaya lama, ada ritual yang cukup mengerikan.
Tternyata beberapa ritual kematian yang ada di belahan dunia yang dilakukan sesuai dengan upacara penguburan seperti biasa yang disertai dengan upacara atau iringan doa.
Cara yang digunakan pun beragam, mulai dari orang-orang yang berniat mati hingga ritual mengerikan yang harus dilakukan orang-orang yang ditinggalkan, dan beberapa ini adalah contoh yang dapat anda ketahui dan anda baca yang telah dirangkum oleh laman lintasaktual.com untuk anda.
1.Sutte
Sutte adalah sebuah tradisi kematian bagi umat Hindu yang dilakukan di India kuno yang melibatkan pengorbanan diri dari seorang janda.
Ketika suami mereka meninggal dunia, maka jasad mereka akan di bakar hidup-hidup bersama sang suami.
Tradisi ini telah di gunakan berabad-abad di india meskipun beberapa kali telah di keluarkan pelarangan, ternyata sampai sekarang masih juga ada orang yang melakukannya.
Tradisi pengorbanan ini di lakukan dengan sukarela, tapi terkadang ada juga masyarakat yang memaksa seorang janda untuk melakukan hal tersebut atau melakukan tradisi Sutte.
Bahkan wanita yang berusaha melarikan diri dari kobaran api ini malah ditusuk kakinya agar tidak bisa lari bahkan kaki dan tangannya akan di patahkan.
2.Memumikan diri sendiri
Beberapa pendeta Buddha di Jepang yang disebut dengan Sokushinbutsu melakukan kematian ritual kematian dengan memumikan diri sendiri.
Ritual ini banyak di lakukan di Jepang hingga akhir tahun 1800an dan akhirnya pada awal tahun 1900an.
Ritual ini membutuhkan proses yang panjang untuk menyiksa diri mereka sendiri yaitu selama hampir 2000 hari lamanya.
Selanjutnya adalah dengan menghilangkan lemak dari dalam tubuh dengan hanya boleh memakan kacang dan biji-bijian tanpa menu lain selama 1000 hari lamanya.
Dan, harus menghilangkan cairan dari dalam tubuh dan dengan hanya memakan batang atau akar pohon pinus dalam jumlah kecil selama 1000 hari.
Langkah terakhir yang mereka lakukan adalah dengan meminum cairan teh khusus yang beracun dan yang bisa membuat peminumnya muntah hingga diare, kemudian mereka akan duduk dengan posisi lotus di ruangan kecil dan menunggu ajal tiba.
3.Pemakaman langit Buddha Tibet.
Para Penganut Buddha Tibet memiliki tradisi yang unik dalam memperlakukan mayat.
Mereka akan memotong-motong mayat kemudian meninggalkannya begitu saja di atas gunung, Tujuannya adalah agar mayat tersebut dapat di makan oleh burung-burung pemakan bangkai.
Mereka beranggapan bahwa jasad hanyalah sebuah wadah, karena itu mereka tidak memiliki keinginan untuk menyimpan, merawat bahkan untuk menguburkannya.
Sesuai dengan kepercayaan bahwa mereka menghargai setiap kehidupan, maka adalah hal yang wajar jika tindakan terakhir mereka adalah menggunakan sisa tubuh mereka untuk menunjang makhluk hidup lainnya.
Bahkan kegiatan ini diaanggap adalah sebuah sedekah.
4.Endokanibalisme
Bagi beberapa budaya, cara terbaik untuk menghormati mereka yang sudah meninggal adalah dengan cara memakan bagian tubuh mereka untuk di konsumsi secara masal.
Menurut antropolog, tradisi ini di lakukan untuk menciptakan hubungan yang permanen antara orang yang masih hidup dengan yang sudah meninggal.
Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Melanesia di Papua Nugini dan suku Wari di Brazil.
Meski begitu, hingga kini tradisi seram tersebut sudah tidak lagi di lakukan.
5.Pemakaman Viking
Suku Viking yang memiliki ritual pemakaman yang lebih mengerikan lagi.
Saat kepala suku Viking meninggal dunia, tubuhnya akan diletakkan di dalam sebuah makam sementara dan sampai 10 hari lamanya, dan samapai persiapan lain di lakukan.
Pada masa itu juga, salah satu gadis atau budak akan '' sukarela '' untuk bergabung dengan si kepala suku di akhirat.
Gadis budak ini akan dijaga sepanjang waktu dan di beri minuman yang memabukkan. selanjutnya ketika upacara akan di mulai ia akan bersetubuh dengan ke enam pria Viking sebelum di cekik dan di tusuk hingga tewas.
Ia akan di ikat di dalam perahu kayu dan akan di bakar bersama kepala suku tersebut.
6.Tradisi Potong Jari
Masyarakat dari suku Dani di Papua Barat punya ke biasaan memotong jari mereka,'' ketika seseorang dalam keluarganya meninggal dunia dan untuk menunjukan bahwa mereka atau dirinya sedang dalam keadaan berduka.
Wanita yang memiliki hubungan dengan orang yang meninggal, bahkan anak-anak harus memotong ruas jari mereka di saat ada keluarga mereka yang meninggal.
untuk melakukan ini jari mereka akan di ikat dengan benang, dan akan di potong dengan menggunakan sebuah kapak, dan jari yang terputus itu kemudian di keringkan dan di bakar sehingga menjadi abu dan di simpan di tempat khusus.
Ritual ini ternyata sudah memang sudah di larang, tapi efeknya masih terlihat pada orang-orang tua pada suku Dhani.
Itulah beberpa ritual mengerikan yang berkaitan dengan ritual kematian atau pemakaman.
Setiap suku atau komunitas memang memiliki tradisi masing-masing, namun tradisi yang melukai atau bahkan menghilangkan nyawa orang lain memang seharusnya di hentikan karena ini adalah hal yang tidak pantas dilakukan karena ini mengandung unsur yang tidak mempunyai pri kemanusiaan.
Ditulis Oleh - Dirga Lintasaktual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar